Pohon memiliki peranan penting dalam harmonisasi kehidupan di alam semesta, disamping sebagai paru-paru dunia juga mengendalikan siklus air tanah. Saat ambisi dan angkara murka manusia telah mencapai puncaknya alam pasti menjadi korban, pohon-pohon tidak lagi berjajar diantara kita. Andai saja semua pohon telah habis di bumi, kemana lagi burung-burung akan bersarang, lalu apakah butir air hanya keluar dari mata bocah-bocah yang menangis? Tetapi suatu saat alam telah memilih pohon terahir, dari butir-butir pasir, ricik sungai, kicau burung, semburat cahaya dan cinta dari manusia. Pohon terahir yang akan menebus dosa-dosa, mengembalikan ke asal mula. Mari belajar dari pohon.
Alam selalu berbicara melalui tanda-tanda, baik berupa kejadian sehari-hari maupun fenomena langka. Dalam menjaga kestabilan sesuai jatidirinya alam talah menuliskan pesan kepada manusia berupa skenario alam yang hakiki agar keduanya dapat berjalan seimbang dan saling memahami. Sepucuk surat yang tersimpan dibalik daun daun yang setia, dilaut yang terdalam dan diangkasa yang paling jauh, diantara waktu yang palimg purba. Surat yang tersimpan rapi didalam botol kehidupan, yang dapat dibaja oleh manusia yang mau memahami alam tempat dia hidup. Mari mencari surat dalam botol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar